Tutup Iklan
RajaBackLink.com
Tryout.id
Berbagai Jenis Laboratorium Kesehatan Berdasarkan Tingkat Keamanannya

Berbagai Jenis Laboratorium Kesehatan Berdasarkan Tingkat Keamanannya

admin
18 Nov 2022
Dibaca : 309x

Laboratorium adalah salah satu fasilitas penting untuk meneliti dan mendiagnosa penyakit, termasuk penyakit yang diakibatkan oleh mikroorganisme yang dapat mewabah dan menular. Laboratorium tersebut perlu memenuhi standar kemanan yang memadai sehingga tidak menimbulkan bahaya kesehatan baik bagi para peneliti dan juga lingkungannya. Menurut panduan yang tertuang dalam aturan organisasi kesehatan dunia (WHO, 2004) tingkat keamanan laboratorium biologi atau biosafety level (BSL) dibagi menjadi 4. BSL tersebut mulai dari BSL 1 untuk laboratorium dengan tingkat kemanan terendah sampai BSL 4 untuk laboratorium dengan tingkat kemanan tertinggi.

Indonesia baru memiliki laboratorium dengan tingkat keamanan tertinggi yaitu BSL 3. Ada beberapa lembaga di Indonesia yang memiliki laboratorium dengan tingkat keamanan tersebut, antara lain Balitbangkes, Institute of Human Virology and Cancer Biology (IHVCB) Universitas Indonesia (UI), Institut Penyakit Tropis Universitas Airlangga, Surabaya, dan Lembaga Biologi Molekuler Eijkman. Apa yang membedakan laboratorium BSL 1, 2, 3, dan 4? Prinsip yang mendasari penentuan tingkat keamanan laboratorium tersebut adalah sistem di laboratorium yang menjamin keamanan dari bahaya infeksi, aktivitas, dan sifat mikroorganisme yang dapat dikerjakan di laboratorium.

BSL 1, dari segi peralatan, BSL 1 minimal terdapat alat yang dibutuhkan di laboratorium. Mikroorganisme yang dikerjakan di laboratorium BSL 1 tidak berbahaya atau tidak menimbulkan gangguan kesehatan bagi manusia dan lingkungan sekitar. Seandainya termakan atau tertelan misalnya mengakibatkan mulas seperti E. coli. Selanjutnya permukaan lantai, meja, pintu, dinding, harus mudah dibersihkan, misalnya apabila ada larutan atau bahan yang tumpah tidak sulit dibersihkan. Jendela laboratorium ditutup dan tersedia tempat mencuci tangan. Alat pelindung yang digunakan di laboratorium BSL1 tidak rumit dan ketat, dengan baju laboratorium biasa, peneliti sudah bisa bekerja.

BSL 2, di laboratorium BSL 2 terdapat fasilitas dan alat yang ada di BSL 1 ditambah dengan alat kerja kabinet keselamatan (biosafety cabinet). Aktivitas yang dapat dikerjakan di laboratorium ini misalnua pekerjaan yang bersifat diagnostik atau ekstraksi bahan berbahaya. Mikroorganisme yang dapat dikerjakan di laboratorium BSL 2 contohnya Bacillus antrachis penyebab penyakit antraks. Di laboratorium ini tidak boleh ada aktivitas kultur atau pembiakan dan penyimpanan mikroorganisme berbahaya. Alat tambahan yang ada di laboratorium BSL 2 yaitu terdapat alat untuk mensterilkan peralatan, perlengkapan, dan sampah dari dalam laboratorium, misalnya autoclave. Peneliti yang bekerja di laboratorium BSL 2 harus mengenakan alat pelindung lebih banyak dibandingkan laboratorium BSL 1, contohnya baju laboratorium, kaca mata (google glass), dan sarung tangan nitril yang pori-porinya lebih kecil dibandingkan sarung tangan biasa dari lateks.

BSL 3, laboratorium BSL 3 memiliki fasilitas laboratorium BSL 2 ditambah fasilitas untuk penyimpanan atau pembiakan mikroorganisme berbahaya, misalnya inkubator. BSL 3 menangani agen infeksius yang berbahaya bagi kesehatan dan lingkungan serta dapat menular lewat udara. Mikroorganisme yang dapat dikerjakan di laboratorium BSL 3 contohnya bakteri tuberkulosis dan virus flu burung. Orang yang masuk ke BSL 3 harus mendapatkan pelatihan khusus. Alat kelengkapan yang digunakan lebih rumit dan ketat, misalnya baju khusus yang menutupi seluruh badan (baju montir), alat pernapasan dengan penyaring udara yang dihubungkan dengan baju, dua lapis sarung tangan nitril, dan pelindung kaki. Udara yang ada di dalam BSL 3 juga tidak sembarangan, aliran udara diatur pada tekanan -60 pascal. Pengaturan udara pada ruangan hanya mengalir ke satu arah, yaitu ke dalam laboratorium, jadi kontaminasi mikroorganisme tersedot ke arah dalam atau hal ini untuk mamastikan udara di luar laboratorium tidak terkontaminasi.                                                                                                                           

Selain itu sirkulasi udara juga disaring oleh lapisan High Efficiency Particulate Air (HEPA) yang mampu menyaring partikel berukuran di bawah 0,3 mikron dengan kinerja minimal 99,9997 persen. Kemanan juga ditambah dengan adanya teknologi misalnya satu pintu tidak mungkin terbuka sebelum pintu sebelumya ditutup, hal ini untuk memperketat terjadinya kontaminasi mikroorganisme. Labih jauh lagi, terdapat juga laboratorium BSL 3 yang dilengkapi pengamanan sistem komputerisasi. Misalnya apabila terdapat suatu gangguan atau alat yang tidak berfungsi di laboratorium, sistem akan melaporkan kepada penanggungjawab laboratorium misalnya melalui pemberitahuan berupa pesan singkat ke telepon genggam, sehingga gangguan tersebut dapat cepat teratasi.

BSL 4, laboratorium BSL 4 merupakan laboratorium dengan sistem keamanan tertinggi dan digunakan untuk meneliti mikroorganisme paling berbahaya dan beresiko tinggi bagi individu dan komunitas yang ada di sekitar. Contoh mikroorgnanisme yang diteliti di laboratorium BSL 4 yaitu virus ebola.

Memilih kontraktor  jasa renovasi laboratorium sebagai penyedia jasa pembangunan laboratorium dan jasa instalasi laboratorium merupakan hal yang kritikal. Tidak semua kontraktor memahami detail mengenai regulasi laboratorium dan material yang diperlukan dalam mendesain laboratorium. Terlebih lagi Laboratorium BSL menjadi kebutuhan terbesar klinik saat pandemi covid melanda. Bagi Anda yang sedang membutuhkan jasa instalasi maupun renovasi laboratorium dapat  menghubungi Kami : 

 

Jasa Instalasi dan Renovasi Laboratorium

Bogor Asri AA9 No.1 Cibinong Bogor
HP : + (62) 812 8468 782

Baca Juga:
https://masoemuniversity.ac.id/

Pendidikan 9 Jul 2024

Kampus dan Kota Kreatif: Peran Universitas dalam Branding Bandung

Bandung, Jawa Barat, merupakan kota yang terkenal dengan sebutan "Kota Kembang" karena keindahan alamnya yang menakjubkan. Namun, selain keindahan

Keunggulan Menggunakan Speed Bump Karet untuk Mengendalikan dan Meningkatkan Keselamatan di Jalan Raya

Properti 5 Nov 2023

Keunggulan Menggunakan Speed Bump Karet untuk Mengendalikan dan Meningkatkan Keselamatan di Jalan Raya

Speed Bum atau Polisi tidur adalah alat pembatas jalan yang terbuat dari tambahan semen atau aspal yang ditinggikan. dan dipasang melintang terhadap badan

Ragam Destinasi Wisata yang Menarik dan Instagramable di Malang

Wisata 11 Sep 2020

Ragam Destinasi Wisata yang Menarik dan Instagramable di Malang

Kota Malang sebagai salah satu kota yang berada di Provinsi Jawa Timur memiliki potensi pariwisata yang sangat menarik serta lengkap untuk dikunjungi. Serupa

Agribisnis

Pendidikan 8 Mei 2024

Agribisnis: Jurusan yang Memberi Peluang dalam Pertanian dan Bisnis

Agribisnis merupakan salah satu jurusan yang memiliki peran penting dalam menggabungkan ilmu pertanian dan manajemen bisnis. Jurusan ini mempelajari tentang

kelas karyawan di Bandung, Ma'soem University, survei kebahagiaan karyawan Bandung, fake happiness, kepuasan kerja sebenarnya, faktor yang mempengaruhi kebahagiaan karyawan

Pendidikan 1 Agu 2024

Karyawan di Bandung: Bahagia atau Hanya Berpura-pura?

Bandung, sebuah kota yang dikenal dengan keindahan alam dan budayanya, juga merupakan salah satu pusat industri dan pendidikan di Indonesia. Di tengah-tengah

pesanten Al Masoem Bandung

Pendidikan 25 Jun 2024

Lulusan Al Masoem Bandung Dominasi PTN: Penerimaan Naik Signifikan dari Tahun Lalu

Al Masoem, sekolah boarding di Bandung, terus menunjukkan prestasinya dalam mengirim lulusannya ke perguruan tinggi negeri (PTN) terbaik di Indonesia. Pada

rajabacklink
Copyright © Articles4Vip.com 2024 - All rights reserved
Copyright © Articles4Vip.com 2024
All rights reserved