Taman Nasional Komodo merupakan salah satu tempat yang banyak dikunjungi oleh para wisatawan domestic maupun wisatawan mancanegara. Setiap tahun taman nasional komodo semakin naik daun dan banyak orang yang penasaran atas kecantikan alam dan hewan komodo di taman ini. Para wisatawan dapat berlibur dengan dikelilingi oleh komodo yang berkeliaran bebas di taman ini.
Menurut data Taman Nasional Komodo periode Januari hingga Juni 2018, jumlah kunjungan wisatawan mencapai 80.598 orang dan didominasi oleh wisatawan asing yang mencapai 47.987 orang, sementara wisatawan domestic baru mencapai 32.611 orang.
Angka ini menunjukkan adanya peningkatan wisatawan sekaligus peningkatan pendapatan bagi Taman Nasional Komodo. Di sisi lain, ekosistem di wilayah konservasi ini juga terancam oleh tangan-tangan jahil yang tidak bertanggung jawab.
Salah satu insiden yang banyak menyedot perhatian public baru-baru ini yaitu kejadian saat Gili Lawa terbakar tepatnya pada hari Rabu malam, 1 Agustus 2018. Saat itu angin sedang berhembus kencang sehingga api baru dapat dipadamkan setelah tujuh jam membakar lahan di Gili Lawa.
Dalam sekejap, tempat nan indah yang sering diburu wisatawan untuk melihat matahari terbit dan terbenam itu hangus dilalap sijago merah. Penyebab kebakaran itu sendiri akibat wisawatan asal Jakarta yang menyalakan api di tempat tersebut.
Shana Fatina, PIC Labuan Bajo Pokja Destinasi Prioritas Kementerian Pariwisata mengatakan insiden tersebut dapat terjadi karena banyak wisatawan, terutama wisatawan domestic yang tidak mengetahui apa yang boleh dan dilarang untuk dilakukan di TN Komodo sebagai kawasan konservasi. Justru wisatawan asing yang lebih berhati-hati saat berada di sana karena tahu jika tempat tersebut merupakan warisan dunia.
Shana menjelaskan larangan-larangan apa saja yang tidak boleh dilakukan di TN Komodo..
1. Dilarang menyalakan api, termasuk merokok dan api unggun
2. Dilarang menyentuh semua hewan yang ada di TN Komodo
3. Saat menyelam, dilarang menyentuh karang
4. Dilarang membawa air minum dalam kemasan sekali pakai dan kemasan Styrofoam
Kuliner 20 Jul 2024
Rahasia Kopi Luwak: Proses Fermentasi Alami yang Menghasilkan Rasa Istimewa
Kopi Luwak, atau kopi civet, adalah salah satu jenis kopi yang paling eksklusif di dunia. Dikenal karena rasa yang istimewa, kopi ini berasal dari biji kopi
Pendidikan 1 Agu 2024
Karyawan di Bandung: Bahagia atau Hanya Berpura-pura?
Bandung, sebuah kota yang dikenal dengan keindahan alam dan budayanya, juga merupakan salah satu pusat industri dan pendidikan di Indonesia. Di tengah-tengah
Kesehatan 12 Jun 2022
Manfaat Kesehatan TidakTerduga dari Susu Kambing Etawa
Susu hewan sebagai sumber protein hewani terbaik umumnya kita konsumsi dari sapi. Padahal, kambing juga bisa dijadikan alternatif. Buat kamu yang belum tahu,
Lifestyle 10 Mei 2023
Pesantren Terbaik dengan Fasilitas Lengkap di Jawa Barat
Pesantren adalah lembaga pendidikan Islam tradisional yang telah menjadi bagian integral dari masyarakat Indonesia selama berabad-abad. Ini adalah tempat
Kesehatan 22 Jul 2024
Kebutaan dan Diabetes, Apa Hubungannya?
Penyebab utama kebutaan pada individu-individu di usia kerja di negara-negara berkembang adalah retinopati diabetik dan 20% dari para pasien diabetes mengalami
Teknologi 31 Mei 2024
Kelemahan Game PUBG Mobile: Antara Kesenangan dan Frustrasi
Battlegrounds Mobile, atau lebih dikenal sebagai PUBG Mobile, telah menjadi salah satu game battle royale yang paling populer di seluruh dunia. Sejak dirilis,