Beberapa waktu lalu sebanyak 14 imigran gelap yang diamankan di Kantor Imigrasi Kelas 1 nom- TPI Jakarta Pusat. Para imigran gelap tersebut berasal dari Afrika dan didapati sedang menginap di apartemen Green Pramuka City yang bertempat di jakarta Pusat. Dan dinyatakan telah melanggar peraturan di Indonesia mengenai ketentuan bagi warga negara asing yang tinggal di Indonesia. Alvian Bayu Indra Yudha selaku Kepala Seksi Teknologi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian menyakan kepada para wartawan bahwa para imigran yang diamankan tersebut rupanya telah melebihi waktu tinggal yang telah ditentukan di paspornya.
Klarifikasi Pihak Apartemen Green Pramuka City
Pihak pengelola apartemen pun membenarkan adanya kejadian tersebut. Dan Lusida Sinaga selaku Head of Communication Green Pramuka menyatakan bahwa kejadian atau peristiwa ini tak luput dari peran broker ilegal. Kebanyakan dari para broker tersebut telah menawarkan sewa kamar untuk orang asing. Lusida yang pada saat itu sedang berada di area Green Parmuka City Tower Orchid menambahkan bahwa para imigran gelap tersebut ditangkap setelah tim intel dari Kantor Imigrasi Kelas 1 non- TPI Jakarta Pusat melakukan giat inteldakim di area lokasi apartemen Green Pramuka City.
Lusida dalam mengatasi hal ini menyatakan bahwa pihaknya akan lebih memperketat aturan yang diberlakukan untuk para penghuni apartemen Green Pramuka City terutama untuk WNA. Orang asing yang hendak menyewa unit kamar di apartemen wajib memiliki paspor dan kartu izin tinggal berbatas atau kitas. Lusida menambahkan bahwa sebenarnya peraturan untuk tamu asing telah jelas. Orang asing yang menyewa unit apartemen diwajibkan memiliki beberaa persyaratan seperti adanya paspor dan kitas. Orang asing yang menyewa unit kamar juga harus memiliki visa kerja dan visa turis. Selain itu penyewaan unit kepada orang asing juga harus disertai dengan adanya laporan dari pihak penyewa kepada pihak pengelola dalam waktu 124. Segala ketentuan ini tentunya diberlakukan demi menjaga keamanan apartemen dari kedatangan para imigran gelap seperti pada kasus yang sekarang ini sedang terjadi.
Lusida juga menambahkan bahwa dirinya akan semakin memperketat aturan kepada para penghuni apartemen Green Pramuka City sehingga penyewaan unit kamar kepada orang asing tidak akan dilakukan secara sembarangan lagi.
Kronologi Kejadian
Ke- 14 imigran gelap yang ditangkap pada sore hari kamis (24/10/2019) ini dihadiri pula oleh tim pengawasan orang asing dan pejabat dari pemerintah kota Jakarta Pusat. Penangkapan dilakukan sekitar pukul 17.50 WIB. Namun 3 dari 14 imigran gelap tersebut kemudian dibebaskan karena telah memiliki paspor. Selain itu diketahui bahwa masa berlaku izin tinggal para imigran yang berasal dari Afrika tersebut telah melebihi batas waktu yang telah ditentukan atau diberikan. Sebanyak 11 imigran yang telah didapatkan sedang berada di aapartemen Green Pramuka City tersebut kemudian digiring menuju ke kantor Imigrasi Kelas 1 non- TPI Jakarta Pusat untuk selanjutnya didata. Para imigran gelap yang telah berhasil ditangkap oleh pihak Kantor Imigrasi Kelas 1 non- TPI Jakarta Pusat ini kini untuk sementara waktu diamankan di Rumah Detensi Imigrasi.
Kevin Semuel Manus selaku Kepala Subseksi Intelijen Jakarta Pusat menambahkan bahwa para imigran yang tidak memiliki paspor atau data secara lengkap tentu akan diamankan dan pengamanan sementara dilakukan di Rumah Detensi Jakarta Pusat. Hal ini diutarakannya saat ia dijumpai di kantor Imigrasi Kelas 1 non- TPI Jakarta Pusat tepatnya pada hari kamis (24/10/2019).
Teknologi 22 Des 2022
Tips Memilih Kaca Film Mobil Terbaik dan Berkualitas
Saat kamu membeli mobil baru, kaca mobil kamu pasti sudah dilapisi dengan pelapis kaca mobil. Namun, biasanya efektivitas pelapis kaca mobil bawaan dari
Bisnis 19 Okt 2024
KSI Cargo Penyedia jasa Pengiriman Terpercaya
KSI Cargo Bandung-Pontianak mungkin menjadi pilihan utama untuk jasa pengiriman karena beberapa faktor yang membuat layanan ini menonjol. Berikut adalah alasan
Teknologi 30 Maret 2022
Alasan Mengapa Mahasiswa Harus Ikut Program Kampus Merdeka
Apa yang dimaksud Merdeka Belajar Kampus Merdeka? Dulunya kampus menjadi tempat untuk belajar bagi mahasiswa dan juga dosen secara tatap muka langsung.
Bisnis 17 Jul 2024
Rahasia Sukses Mempromosikan Merk Cat Melalui Website yang Wajib Diketahui!
Pemasaran produk melalui website telah menjadi salah satu strategi yang sangat efektif dalam meningkatkan penjualan. Khususnya dalam industri cat,
Kesehatan 23 Okt 2018
3 Trik Ampuh Sembuhkan Luka Patah Hati
Saat memutuskan untuk jatuh cinta dan menjalin hubungan spesial dengan seseorang, itu berarti harus siap juga dengan patah hati. Tak menutup kemungkinan sebuah
Teknologi 3 Sep 2021
Kuliah Online Di UHAMKA Lebih Efisien Dan Efektif
Selama masa pandemi global seperti saat sekarang ini, pembelajaran merupakan salah satu hal yang dikhawatirkan tidak efektif. Hal tersebut karena tidak adanya